Memuat...
Home » » Manfaat Tanaman Buah Merah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDYrQcluQ-c0_nUme6DSkK-6j7lHWeXmtsYhhE-Cd6oVIf4ALRTSDQBMU1fCoMasC0VVQRozPGnJsUlEoETQHreEr3svbUvmy3XbqPKaX3sAN5YQnm7ifM65FE-JasKaxAL-sBdI5UcY2a/s400/Buah+Merah.bmp
Tanaman Buah Merah. Termasuk famili pandan. Batang bercabang, berbentuk bulat, berkayu dengan diameter mencapai lebih dari 10 cm.

Nama Ilmiah Pandanus conoideus
Nama Daerah Sauk eken, atau tawi

Ciri-ciri Umum :
Daun berbentuk pita, warna hijau tua, tepi berduri, lebar 5—10 cm, dan panjang 150 cm. Buah berbentuk lonjong, warna merah, diameter 5_ 15 cm, panjang 150 cm, berat 3-12 kg. Biji tumbuh menempel dan tersusun rapi di empulur (seperti gabus tapi sedikit fiat), panjang 1 cm, diameter 0,2 cm. Tinggi akar 150 cm, menempel di batang.

Kandungan Kimia :

Karbohidrat, protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, Vitamin C, niasin, dan air.

Khasiat dan Manfaat :
Kanker, AIDS, jantung, hipertensi, stroke, asam urat, dan diabetes mellitus.

Kanker dan Tumor
Buah merah merupakan obat ampuh bagi penyakit kanker dan tumor. Kandungan tokoferolnya yang mencapai 11.000 ppm dan betakaroten yang mencapai 7000 ppm mampu menghambat pertumbuhan sel kanker secara signifikan.

Stroke dan Darah Tinggi
Penyakit stroke disebabkan oleh darah yang membeku dan penyempitan pembuluh darah yang salah satunya disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Kandungan tokoferol pada buah merah mampu membantu mengencerkan darah, sehingga mampu mencegah terjadinya pembekuan darah penyebab penyakit stroke.

Bagian yang Digunakan :

Buah dan minyak.

Berita tentang khasiat Buah Merah
Meskipun belum ada penelitian secara medis mengenai buah merah yang panjangnya semeter dan beratnya 15 kg, namun masyarakat Papua khusus Kab. Wamena yang dikonsumsi oleh penderita HIV/AIDS bisa merasakan perubahan yang signifikan sehingga kondisi kesehatannya semakin membaik, walau belum dinyatakan sembuh total.

Drs. I Made Budi MSi., mengatakan kepada beberapa media massa, seorang pengidap HIV/AIDS yang bernama Agustina (22) mengalami perubahan kesehatan . Berat badannya semula 27 kg, karena terserang virus yang belum ada obatnya itu, namun setelah mengonsumsi sari buah merah, naik menjadi 42 kg.

SARI buah merah yang disebut kuansu oleh penduduk setempat menjadikannya sebagai obat HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) secara tidak sengaja. Awalnya, lanjut Made, buah merah itu diambil oleh masyarakat Wamena sebagai bahan makanan.

Dosen Universitas Cendrawasih itu mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tersebut yang mengonsumsi buah merah itu, ternyata masyarakat sekitar selain tidak mengidap HIV/AIDS juga jarang terkena penyakit hepatitis, kanker, jantung dan hipertensi. ” Saat itu saya menduga, jarangnya penyakit yang diderita masyarakat Wamena pasti berhubungan dengan buah itu,” ujar Made.

Setelah meneliti beberapa lama, ternyata buah merah itu banyak mengandung Antioksidan, Betakarotin, Omega 3 dan 9, serta banyak zat lain yang meningkatkan daya tahan tubuh. “Kemudian saya melakukan percobaan kepada 30 unggas karena virus yang berbahaya tersebut itu sedang menyerang unggas, ” ujar Made yang menyelesaikan S-2 bidang gizi masyarakat di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Semula ahli gizi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa) itu hanya ingin mengungkap kandungan gizi buah tersebut, namun akhirnya ia mencoba juga meneliti, apakah bisa untuk menangkal HIV/AIDS . Ternyata dari hasil analisis, kandungan kimiawi buah merah itu dapat yang mengilhami Made untuk menjadikan sebagai obat. Buah merah itu mengandung zat gizi bermanfaat dalam kadar tinggi. Di antaranya Betakaroten, Tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dan dekanoat. Semuanya merupakan senyawa obat aktif.

Meskipun demikian, jika sari buah merah itu memang tebukti dapat menyembuhkan pengidap HIV/AIDS di Papua, namun belum tentu bagi penderita HIV/AIDS di luar Pulau Papua. Alasannya adalah cara makan, pola hidup, serta lingkungan di Papua sangat berbeda jauh sekali dengan di daerah lain, di Pulau Jawa, misalnya.


sumber
Blog, Updated at: 10.40

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014. Anak Bungsu - All Rights Reserved
Template MY HEROES by seocips.com
Published by template.areasatu.com
Powered by A1
Back to top