Jika kita kembali pada pertengahan tahun ini, banyak berita beredar tentang celah keamanan Stagefright di Android yang kemudian menjadi pusat perhatian. Mendengar hal tersebut, para vendor berbondong-bondong menggulirkan update patch keamanan pada perangkat mereka untuk menangkal ancaman ini. Namun hal itu tak menghentikan langkah Stagefright yang hingga saat ini masih menghantui pengguna Android.
Jutaan perangkat Android di seluruh dunia masih rentan terjangkit Stagerfright, karena ancaman tersebut kini telah berevolusi yang kini menjadi Stagefright 2.0. Semua perangkat Android yang belum mendapatkan update patch keamanan dapat terserang malware ini. Terlebih bagi pengguna OS Android Jelly Bean dan sebelumnya, karena malware ini lebih rentan pada sistem operasi Android lawas.
Ancaman Stragefright ini memang sangat merugikan pengguna perangkat Android. Cara kerja Stagefright 2.0 lebih hebat dari sebelumnya, jika dulu penyerangan difokuskan melalui proses video atau layanan MMS, pada varian Stagefright yang baru ini mula-mula akan mengelabuhi pengguna saat menggunakan browser untuk mengakses halaman internet yang telah ditanami file MP3 atau MP4 yang telah terjangkit Stagefright.
Setelah file malware ini menjangkiti sistem, maka akibatnya akan fatal. Hacker Stagefright dapat mengendalikan komponen seperti microphone, speaker, kamera, bahkan tombol-tombol yang ada di perangkat Android secara jarak jauh atau remote. Lebih buruknya lagi, malware ini dapat menyerang secara langsung perangkat Android tanpa harus memasukan file yang telah terjangkit bila sang korban dan hacker berada di jaringan WiFi yang sama, seperti cafe, dll.
Mendengar hal ini Google tidak tinggal diam, raksasa internet itu telah menyiapkan patch keamanan yang bakal dibagikan untuk perangkat Nexus di seluruh dunia. Google juga telah membagi-bagikan patch-nya kepada vendor produsen perangkat Android lain.
Vendor perangkat Android seperti Samsung, HTC, Huawei, Sony, Lenovo, dan lain-lain akan sesegera mungkin mengirimkan patch keamanan untuk menangkal Stagefright 2.0 ini kepada penggunanya di seluruh dunia. Jika Anda masih menggunakan OS Android Jelly Bean atau sebelumnya, maka berhati-hatilah saat berselancar di dunia maya menggunakan smartphone, sesembari menunggu update patch dari vendor perangkat Android Anda.
Ancaman Stragefright ini memang sangat merugikan pengguna perangkat Android. Cara kerja Stagefright 2.0 lebih hebat dari sebelumnya, jika dulu penyerangan difokuskan melalui proses video atau layanan MMS, pada varian Stagefright yang baru ini mula-mula akan mengelabuhi pengguna saat menggunakan browser untuk mengakses halaman internet yang telah ditanami file MP3 atau MP4 yang telah terjangkit Stagefright.
Setelah file malware ini menjangkiti sistem, maka akibatnya akan fatal. Hacker Stagefright dapat mengendalikan komponen seperti microphone, speaker, kamera, bahkan tombol-tombol yang ada di perangkat Android secara jarak jauh atau remote. Lebih buruknya lagi, malware ini dapat menyerang secara langsung perangkat Android tanpa harus memasukan file yang telah terjangkit bila sang korban dan hacker berada di jaringan WiFi yang sama, seperti cafe, dll.
Mendengar hal ini Google tidak tinggal diam, raksasa internet itu telah menyiapkan patch keamanan yang bakal dibagikan untuk perangkat Nexus di seluruh dunia. Google juga telah membagi-bagikan patch-nya kepada vendor produsen perangkat Android lain.
Vendor perangkat Android seperti Samsung, HTC, Huawei, Sony, Lenovo, dan lain-lain akan sesegera mungkin mengirimkan patch keamanan untuk menangkal Stagefright 2.0 ini kepada penggunanya di seluruh dunia. Jika Anda masih menggunakan OS Android Jelly Bean atau sebelumnya, maka berhati-hatilah saat berselancar di dunia maya menggunakan smartphone, sesembari menunggu update patch dari vendor perangkat Android Anda.
0 komentar:
Posting Komentar