Curah hujan sejak beberapa bulan lalu hingga kini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Akibatnya, beberapa daerah di kawasan Indonesia seringkali tertimpa banjir akibat curah hujan yang tinggi ini. Bagi pemilik kendaraan, hujan adalah saat dimana Anda harus melakukan perawatan ekstra. Pasalnya, air hujan mengandung asam ‘loh yang bisa melunturkan cat kendaraan Anda.
Untuk itu, sebagai pemiliki kendaraan, terutama sepeda motor, perawatan yang tepat saat musim penghujan adalah hal yang krusial agar motor selalu dalam performa terbaik.
Untuk itu, sebagai pemiliki kendaraan, terutama sepeda motor, perawatan yang tepat saat musim penghujan adalah hal yang krusial agar motor selalu dalam performa terbaik.
Nah, berikut ini adalah 10 tips sederhana yang perlu diketahui dalam merawat motor ketika musim hujan :
Cuci Motor
Seperti yang dikatakan sebelumnya, air hujan memiliki kandungan zat asam yang bisa merusak keindahan motor Anda. Oleh sebab itu, cucilah motor Anda setelah terkena air hujan. Meski tak ada waktu, upayakan untuk menyempatkan mencuci motor walau hanya sekedar mengguyur seluruh bodi dan bagian-bagian penting lainnya. Mengguyur motor yang terkena air hujan dengan air bersih baik untuk menjaga penampilan motor Anda, selain itu hal itu juga bermanfaat untuk mencegah timbulnya karat.
Ban
Hujan menyebabkan genangan air di jalanan. Ada baiknya setelah Anda menerobos genangan air hujan tersebut, periksa tekanan udara dalam ban Anda. Pasalnya, jika tekanan ban kurang, maka permukaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak. Akibatnya tarikan motor menjadi berat dan justru mempercepat ban motor Anda menjadi tipis atau gundul.
Rantai
Dengan sifat keasamannya, hujan mampu menimbulkan karat bahkan pada rantai motor sekalipun. Apalagi jika motor Anda tidak menggunakan tutup rantai, hal ini tentu sangat rentan sekali menimbulkan karat. Oleh sebab itu, baiknya Anda mengencangkan kembali setelan rantai sesuai standar dan lumasi rantai dengan grease.
Kanvas rem dan piston cakram rem
Sebagai catatan, kanvas rem terbuat dari bahan asbes yang bila terkena air akan menggelembung dan mengeras pada saat kering. Oleh sebab itu, selesai motor dicuci ada baiknya Anda sering-sering menginjak pedal rem agar kanvas kering. Jika tidak rem motor Anda akan terasa keras pada saatpedal rem diinjak.
Sementara pada bagian rem cakram, ada baiknya Anda membersihkan komponen tersebut. pasalnya, rem cakram bersifat terbuka dan ketika Anda melibas genangan air, maka kotoran akan menempel pada cakram motor Anda.
Sementara pada bagian rem cakram, ada baiknya Anda membersihkan komponen tersebut. pasalnya, rem cakram bersifat terbuka dan ketika Anda melibas genangan air, maka kotoran akan menempel pada cakram motor Anda.
Busi
Komponen lain yang vital saat musim penghujan adalah busi motor. Setelah Anda membersihkan motor Anda, ada baiknya Anda mencabut kop atau karet penutup busi untuk kemudian ditiup atau dibersihkan dengan lap. Begitu pun dengan kabel serta businya. Pasalnya, jika busi motor basah, akan menghambat pengapian ketika motor dinyalakan.
Kotak saringan udara
Bersihkan pula piranti kotak saringan udara ketika Anda terguyur air hujan. Pasalnya, jika komponen ini basah maka pembakaran di ruang bakar mesin akan terganggu.
Knalpot
Kotoran air hujan biasanya akan menempel pada bagian dalam dan leher knalpot. Oleh sebab itu, baiknya Anda juga membersihkan bagian yang satu ini agar sistem pembuangan pada motor tetap berfungsi dengan sempurna. Caranya, keluarkan air hujan yang masuk ke dalam knalpot. Semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olesi bagian leher knalpot dengan grease. Lalu panaskan kembali motor selama kurang lebih 5 menit.
Jari-jari roda
Keringkan jari-jari roda yang kebasahan akibat air hujan. Jari-jari roda pada velg motor Anda akan keropos jika tidak dibersihkan. Keroposnya sendiri memang tidak tampak dari luar karena terjadi di dalam velg.
Rem depan dan belakang
Satu kasus yang sering terjadi adalah ketika Anda mengendarai motor di tengah hujan, selepasnya Anda akan mendengar bunyi di bagian rem Anda. Tak usah panik, bunyi tersebut muncul karena kanvas rem yang basah. Oleh sebab itu, upayakan untuk meng-kanvas rem dan tromol motor Anda agar rem tetap pakem dan menghindari bunyi.
Kabel body
Hindari kabel body dan socketnya dari air karena bisa menyebabkan konslet sehingga bisa merusak komponen kelistrikan pada motor.
0 komentar:
Posting Komentar